Sabtu, 12 Januari 2013

Aduh..Aduh...Aduh...

Untung tak dapat diraih, malang pun tak dapat ditolak

Mungkin peribahasa itulah yang pas untuk kita ingat saat kita terkena musibah atau kerugian. Seperti yang saya alami ketika sepulang kerja hari minggu malam tanggal 06.01.2013 kemarin.

Setelah selesai kerja, sayapun berniat pulang. Waktu itu kondisi hujan dan haripun sudah sore, sehingga kondisi jalan semakin gelap gulita. Dari pabrik menuju ke jalan raya relatif lancar. Demikian juga ketika berkendara dijalan raya, perjalanan juga relatif aman. Nah, dari jalan raya menuju kerumah, saya memilih jalan pintas dengan maksud biar segera sampai dirumah. Kondisi jalan tersebut sempit dan sangat minim lampu penerangan (maklum, karena jalannya membelah areal persawahan yang sangat luas). Jalan tersebut biasanya saya lalui ketika kondisi cuaca cerah atau tidak extrim.

Entah kenapa pada waktu saya sama sekali tidak merasa nyaman melewati jalan tersebut. Beberapa kali terantuk lubang yang lumayan dalam sampai vibrasi motor kerasa agak sakit di area pergelangan tangan. Mungkin karena sudah masuk musim hujan, jadi timbul lubang baru yang lokasinya belum dapat saya perkirakan.

Kira-kira 3 kilometer sebelum rumah, saya berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan. Mobil tersebut hendak menyalip becak, so otomatis mobil lebih memakan badan jalan. Saat itu mobil menyalakan lampu tinggi (Dim) sehingga saya sangat kesulitan untuk melihat kondisi jalan. Untuk menghindari tabrakan, saya memelankan laju motor sampai kira-kira 30 km/jam, dan saya mengarah kiri, namun karena silau saya jadi tidak dapat melihat batas tepi jalan. Sayapun tergelincir dari aspal, dan kurang beruntungnya, saya tergelincir ke tanah dengan kondisi tergenang air dan becek (berumpur). Saya jadi tidak dapat mengendalikan laju motor, dan sayapun jatuh... Aduh...Aduh...Aduh...





Alhasil, siku dan lutut lecet dan ngilu, motor pun baret di bagian lampu depan (lumayan dalam), air scoop, slebor depan, pedal rem belakang mlesak dan bengkok, serta cover knalpot mblesak dan baret. Wew, lumayan di kantong, tanya ke dealer Yamaha harga spare part jd pusing,, Slebor depan (74.000), air scoop (51.000 sebelah), pedal rem (45.000), dan cover knalpot (85.000)...  Alhasil, pedal rem ganti baru, lainnya cm dkasih stiker aja sementara, hehe

Well, sebaiknya kita berhati-hati dalam berkendara, kalau ada kejadian kayak gini toh kita juga yang rugi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Followers

Featured Posts Coolbthemes