Kamis, 20 Desember 2012

250 cc

 Sodara,,,
Udah pada tau gak tu gambar mongtor apaan?? Hehe, itu kan mongtor Yamaha,, iya bener, tapi dimari kan belom ada sport Yamaha berkubikasi 250 cc... Ternyata oh ternyata, di jepun sono suda ada project Yamaha untuk menelurkan sport 250 cc 4 tak.

Rencananya seh mau dilonching ntar taon 2014 sodara, wah masih lumayan lama juga ya... Nah, kalau jadi di -launch-ing, tentu saja ni motor kudu ngelawan jagoan dari pabrikan lain yang udah ngaspal terlebih dahulu macam ninja 250 (bike to beat), cbr 250, hyosung 250, atopun minerva megelli 250...

Kalo emang gitu, berarti spek si calon mongtor ni gak boleh maen-maen (emng maen-maen apa? maen gundu ya? hehe). Semoga doi mengusung enjin DOHC doble silinder, atau bahkan quatro silinder (quatro itu empat ya?? hehe), tapi kayakna di projectnya sono enjin bakal cuma dibekalin single silinder :(

N yang pasti, pabrikan garputala ini kudu bisa memberikan pricing strategy yang mantab agar bisa merecoki penjualan jagoan-jagoan 250 cc yang udah ngaspal duluan.. Yeah, mungkin dengan spek yang mirip-mirip ninja 250 deh, dan harga yang tidak begitu mahal, hehe, 12,000 dapat 3 unit gitu aja...

Ngimpi dulu ah punya jaran wesi 250 sese :)

Rabu, 19 Desember 2012

The DuEL

     Brosist semuaanya...

Akhirnya (walah, baru mulai cerita kok udah akhir aja, hehe) duel itupun akan memulai babak yang baru. Selama 12 ronde dalam tahun 2013 akan kita ketahui bersama bagaimana kiprah dan duel diantara dua jagoan pabrikan motor penguasa market di Indonesia raya ini. Yap, duel antara si streetfire jagoan honda melawan si vixion lightning jagoan yamaha.

Pada bulan Desember 2012 ini pun kedua jagoan tersebut sudah mulai di-distribusikan ke dealer-dealer di wilayah nusantara. Dan di bulan Desember juga kedua pabrikan telah resmi merilis harga dari masing-masing jagoan. Honda melepas streetfire dengan bandrol Rp. 22.350.000 sedangkan Yamaha merilis lightning dengan harga Rp. 22.400.000 (keduanya adalah OTR Jakarta), cuma Rp. 50.000 aja yang membedakan harga kedua motor ini...

sebagai penantang, Honda menyertakan paket wow dalam wujud streetfire. Kita semua pasti sudah tau bahwa jagoan Honda tersebut 'terpaksa' menggunakan basic mesin premium dari klan cbr 150 untuk menggoyang market vixion lightning. Ya, Honda terpaksa mencangkok mesin cbr 150, DOHC 6 speed untuk melawan mesin vixion lightning yang notabene masih berteknologi SOHC 5 speed. Mungkin ini dikarenakan Honda tidak memiliki basic mesin SOHC yang mumpuni untuk melawan vixion lightning, so daripada harus riset mesin baru yang tentu saja membutuhkan dana tidak sedikit, lebih baik menyesuaikan basic mesin yang sudah ada (dari klan cbr) dengan kebutuhan market.


Ya, new megapro yang sebelumnya diutus Honda untuk meladeni vixion ternyata kalah bersaing. Hal ini mungkin disebabkan desain maupun enjin new megapro tidak lebih superior daripada vixion. Oleh karena itu mau tidak mau, Honda pun dipaksa untuk menghadirkan paket yang wow untuk meladeni vixion. Sebenarnya momentum ada ketika Honda dikabarkan akan merilis cbr 150 secara lokal. Siapa seh yang nggak tau jagoan Honda yang satu itu?? Desain udah ciamik, enjin juga top markotop. Namun karena harganya yang mahal (menurut saya lho ya, hehe) maka cbr 150 tidak mampu bersaing penjualannya dengan vixion.

Nah, lewat streetfire ini Honda kembali mencoba merebut market sport naked 150 cc yang memang terbesar di kelas sport, lebih besar marketnya daripada sport 250 cc yang agak segmented. Hondapun rela membenamkan enjin premium mereka dari klan cbr 150 meskipun dengan sedikit penyesuaian (downgrade, hehe). Ukuran mata gir belakang yang ditambah menjadi 45 (cbr 150 mata gir belakangnya 43 ya??) agar tidak kedodoran saat berakselerasi. Maklum brosist, mesin cbr 150 emang galak di putaran atas, namun agak loyo di putaran bawah. Ya, diatas kertas putaran atas mesin streetfire akan lebih bagus daripada lightning, top speed juga (penulis yakin) akan lebih tinggi daripada lightning. Mungkin cuma akselerasi stop n go serta medan tanjakan panjang yang akan sedikit merepotkan streetfire melawan lightning yang memiliki torsi yang lebih besar.

Mesin udah OK, kemudian dibekali desain yang baru, menjadi senjata Honda untuk melawan Yamaha. Apakah cuma itu?? Ternyata tidak!! Honda berani melepas produk baru mereka di harga yang sangat kompetitif dan terjangkau. Ya, dengan harga 22,35 jeti tentu saja akan memepet harga vixion lightning yaitu 22,4 jeti. Dan tentu saja, memang inilah yang harus dilakukan Honda, menawarkan produk wow dengan harga terjangkau (meskipun nanti harga bisa dimahalin ketika produk udah laku, hehe).

Sedangkan vixion lightning sebagai penguasa market sport naked 150 cc tanah air juga berbenah menghadapi gempuran pabrikan Honda. Peningkatan power dan torsi mesin telah dilakukan. Ditambah re-desain yang tergolong fresh di tanah air juga menjadi senjata Yamaha. Speedometer model baru, rem cakram belakang, ban gambot yang menambah kekekaran motor telah disematkan di vixion lightning. ECU baru dengan 33 pin dan ukuran filter udara yang lebih besar ikut pula di motor ini. Ditambah throtle body yang lebih besar membuat enjin baru vixion mengalami peningkatan power.


Dan akhirnyapun, duel itu dimulai. Kali ini mungkin diatas kertas Honda memiliki jagoan yang lebih unggul daripada Yamaha. Namun semua itu harus dibuktikan terlebih dahulu di real world, ya, tentu saja dari segi penerimaan konsumen.

Sungguh, Sang Raja kini telah mendapatkan lawan yang tangguh...

Senin, 26 November 2012

Streetfire

     Met siang mas-bro...

Nah, jika yamaha sudah punya Lightning, maka honda juga gak mau ketinggalan untuk mengenalkan punggawanya di kelas sport 150cc. Yup, di tahun 2013 yang akan datang honda sudah berencana untuk memasarkan motor baru sport150 cc yang dilabel dengan nama Streetfire.

Honda memposisikan motor ini sebaga senjata utamanya untuk melawan kedigdayaan vixion. Dalam 3 tahun terakhir (atau 5 tahun sejak kemunculannya - vixion pertama muncul tahun 2007) vixion memang sudah mampu untuk menggemparkan jagad motor batangan di Indonesia. Tak kurang dari megapro, tiger, thunder menjadi korban dari 'wow' nya motor vixion ini. Gimana tidak wow bro?? generasi awal vixion sudah dibekali dengan sasis deltabox (twinspar, satu-satunya di kelas naked sport 150 cc Indonesia) yang sudah pasti menawarkan kestabilan handling dalam berkendara. Mesin berpendingin cairan yang tentu saja optimal dalam mengontrol suhu mesin. Sistem suplai bahan bakar yang sudah menggunakan injeksi sehingga lebih presisi dalam mensuplai bahan bakar kedalam mesin (apalagi di vixion baru sudah ditanamkan O2 sensor di sistem injeksinya). Selain itu itu rim ukuran 17 juga menjadi awal dari trend penggunaan rim 17 di motor-motor sport generasi sekarang. Apalagi sekarang update vixion Lightning juga menyertakan rem cakram depan belakang, plus ban yang lebih gambot yang ostosmastis membuat tampilan vixion Lightning lebih gagah.

Honda sudah mencoba melawan dengan menelurkan New Megapro, namun apa daya, jagoan honda ini tidak mampu untuk melawan moncernya penjualan vixion, bahkan dalam beberapa waktu terakhir jagoan honda itu juga sudah mulai tersaingi penjualannya oleh yamaha byson. Rasa penasaran dan gregetan honda pada vixion inilah yang kemudian menyuntik semangat honda untuk meluncurkan jagoan mereka yang baru untuk melawan vixion, maka (dung...dung...dung...suara genderang, hehe) lahirlah honda cb150r Streetfire...


Motor ini (menurut opini penulis) adalah 'wow' atau memiliki desain yang membuat orang atau konsumen menjadi melirik. Meskipun desain-nya tidak menawarkan sesuatu yang baru (seperti kunci on/off vixion Lightning yang pindah di tangki, atau sapaan 'Hi Bro' di speedometer vixion Lightning) namun secara keseluruhan desain motor ini sudah OK (meskipun banyak pengamat yang menyatakan bahwa desain honda Streetfire ini sangat mirip atau serupa dengan vixion lama).





 Headlamp mirip-mirip dengan new megapro, namun desain headlamp cb150r ini menurut saya lebih tajam dan lebih menarik. Speedometer juga sudah menggunakan kombinasi digital dan analog, namun desainnya yang bulat-bulat menjadikannya kurang menarik dibandingkan speedometer vixion Lightning. Tangkinya bagus dengan tambahan shroud samping yang ukurannya pas (shroud-nya mirip vixion lama ya???). Namun sayangnya tutup tangkinya masih mengadopsi model lama, yaitu model jendol, beda dengan vixion Lightning yang tutup tangki sudah rata dengan tangkinya.


 
Tail atau buritan berdesain lancip dan ramping, desainnya juga seirama dengan body depan. Hal ini membuat honda Streetfire cukup eyecatching. Rangka honda Streetfire ini berbeda dengan motor-motor sport honda sebelumnya. Jika motor honda mulai dari generasi gl-max, gl-pro, megapro, maupun tiger menggunakan rangka tubular, maka honda Streetfire ini sudah mengaplikasikan rangka truss-frame atau teralis-frame.

Gimana dengan mesin-nya bro?? Kabarnya honda Streetfire ini dicangkok dengan mesin dari klan CBR, tepatnya CBR150. Namun belum diketahui apakah murni mesin cbr150 atau ada penurunan spek (downgrade). Sepertinya seh spek downgrage karena limit rpm Streetfire lebih rendah daripada cbr150. Lagipula jika murni menggunakan mesin cbr150, gimana perasaan orang-orang yang sudah beli cbr dengan harga yang mahal jika ternyata mesinnya yang premium itu nemplok di kelas sport naked yang ditujukan untuk kelas mid-end.

Di bagian kaki-kaki sayangnya honda Streetfire  ini tidak dibekali ban ukuran besar. Hal ini mungkin dimaksudkan untuk menekan beban yang harus ditanggung mesin. Dengan ukuran ban yang tidak terlalu besar diharapkan performa Streetfire ini tidak terlalu jauh ketinggalan dengan sang kakak yaitu honda cbr 150. Pengereman depan belakang sudah menggunakan rem cakram (disk-brake).

Nah, jika diposisikan untuk menghadapi vixion Lightning, sebaiknya berapa duit motor ini harus dibandrol?? Harusnya seh tidak jauh-jauh dengan vixion Lightning. Karena jika terlalu mahal, maka usaha honda untuk menjegal vixion Lightning akan menjadi sangat berat...  

Senin, 19 November 2012

Lightning

     Dear all...
Sekarang ini dua pabrikan motor di Indonesia sudah punya jagoan baru yang akan digunakan untuk mengawal kekuatan mereka di tahun 2013 yang akan datang. Pabrikan yamaha telah meluncurkan all new vixion yang pada generasi ini dilabelin nama Lightning (yang artinya kilat ya???) sedangkan pabrikan honda telah merilis produk all new yang dibanderol nama Streetfire (kalau ini artinya apa? jalan api? menurut saya artinya itu adalah api jalanan, n si motor itulah yang di ibaratkan sebagai api di jalan raya).

Nah, sekarang ngintip si Lightning dulu yuk...


Desain motor ini sama sekali lepas dari vixion lama, ya walaupun sasis dan engine-nya adalah warisan dari vixion generasi sebelumnya. Headlamp si Lightning ini sekarang menggunakan tudung (mirip motor india n new megapro), dengan dimensi yang sepertinya juga agak lebar. Diatas headlamp ini terdapat dudukan plat nopol si motor (kenapa gak ditaruh dibawah aja ya dudukan plat nopolnya??).
 


Tangki pada generasi baru ini terlihat lebih menjulang daripada vixion lama, dan tangki ini seperti terlihat hanya setengah panjang, coz di ujung depan tangki tercover oleh semacam tutup yang seakan menyambung ke shroud samping. Dan di ujung tangki inilah kunci on/off si motor berada (wuih, pertama di indonesia, sport 150cc letak kuncinya d tangki, kayak moge aja, hehe). Tutup bahan bakar yang ada di tangki sekarang udah model rata dengan tangki, jadi tidak ada bagian tutup tangki yang menjendol, hehe (suka sama yang model begini).


Body samping ke buntut beraura ramping dan lancip. Dan sepertinya desain stoplamp yang sekarang tidak lagi ditutup oleh mika bening seperti vixion lama, tapi langsung dengan mika berwarna merah (menekan cost?? hehe). Dan di buntutnya sekarang tidak terdapat behel untuk mengangkat motor waktu men-standar tengah-kan motor, pegangan itu sekarang berpindah ke bodi dimana terdapat seperti coakan yang memungkinkan kita mengangkat motor (modelnya kayak kita mengangkat pake rangka yang ada di dalam bodi gitu mgkin??).

Slebor depan lebih sporty dengan model sisi yang (menempel pada suspensi) agak panjang. Sedangkan slebor belakang terkesan lebih bergaris daripada vixion lama dengan tambahan spatbor kolong yang memeluk roda belakang.

Roda depan belakang jadi tambah melar ukurannya daripada vixion lama (demen neh sama ban tapak lebar, hehe) sehingga dapat mengurangi kesan cungkring atau kurus pada vixion lama. Kalau gak salah ban belakang si Lightning ini menggunakan ukuran 120-17. Dan pada model yang baru ini, pengereman sudah menggunakan disc brake depan belakang (pastinya lebih pakem dong dari vixion lama, hehe).

Spidometernya menggunakan kombinasi analog dan digital, dimana penunjuk speed menggunakan desain digital, sedangkan untuk penunjuk putaran mesin masih menggunakan desain analog. Dan si Lightning ini bila kunci dinyalakan on, akan ada tampilan sapaan "Hi Bro" di speedometernya (keren apa gak??hehe).

Engine atau mesinnya masih bawaan dari vixion generasi sebelumnya. Namun pada generasi Lightning ini sistem injeksinya sudah menerapkan sistem close loop sama seperti sistem injeksi honda cbr150r. Sistem yang sudah close loop ini disinyalir semakin meningkatkan akurasi pasokan bahan bakar ke mesin. Power si Lightning ini diklaim pihak pabrikan yamaha mengalami peningkatan sebesar 1,5 ps (cuma 1,5 hehe). Dan pada generasi ini, fitur kick starter dihilangkan oleh pabrikan. Hal ini menurut klaim pabrikan bahwa motor-motor masa kini dengan sistem injeksi tidak terlalu membutuhkan kick starter. Kinerja pasokan bahan bakar ke mesin juga sangat membutuhkan tenaga aki atau batrei. Selain itu dengan hilangnya kick starter berkurang juga jumlah part yang bergessekan didalam mesin motor tersebut (cbr150 juga g ada kick starternya ya???).

Nah sekarang tinggal berapa rupiah ini motor bakal dilego?? Kabar-kabarnya seh sekitar 1jt lebih mahal daripada vixion sebelumnya (di kisaran 23 koma sekiang juta dong??). Btw kira-kira lebih cakep mana daripada vixion-ku??hehe


Senin, 12 November 2012

Jambu Bol

     Hi plend, ternyata tanaman jambu air yang rasanya seger itu memiliki kerabat dekat yang rasanya juga tidak kalah dari jambu air, nama tanaman itu adalah jambu bol. Jambu air dan jambu bol ternyata masih kerabat, dan memiliki genus yang sama yaitu Syzygium. Kalau jambu air memiliki nama latin Syzygium aqueum, maka jambu bol memiliki nama latin Syzygium malaccensis.
     Konon kabarnya tanaman kerabat jambu air ini berasal dari kawasan Indocina, Malaysia, Filipina, dan juga Indonesia (tanaman asli Indonesia kah?? hehe). Tanaman ini di beberapa daerah di Indonesia memiliki nama yang berbeda-beda, seperti jambu ripu (Aceh), dhersana (Madura), nyambu bol (Bali), dan lain-lain.
     Pohon jambu bol bisa tumbuh sangat besar, bisa mencapai tinggi 15 meter (kalau rumah, 15 meter itu tigkat dua ya?? hehe). Bentuk kanopinya juga indah, seperti piramid, jadi meruncing di bagian pucuknya. Cabangnya sangat banyak sehingga tanaman ini tampak sangat rindang. Dan karena banyaknya cabang ini tidak hanya memudahkan kita untuk memanjatnya, namun juga bisa menyulitkan kita, dikarenakan ruang gerak kita yang akan sangat sempit terhalang cabang-cabangnya (emang ngapain kita manjat-manjat pohon ini?? hehe).
     Bunganya sangat indah plend, bentuknya seh seperti bunga jambu air, tapi warnanya itu loh yang bikin mata tidak bosan memandang. Warnanya pink, sangat cerah, sangat indah, apalai saat bunga banyak yang mekar...dan jika bunga rontok, hamparan tanah dibawah kanopi seperti tertutup hamparan bunga warna pink oleh karena lebatnya bunga tanaman ini ketika dalam periode berbunga. Nih gambarnya bunga jambu bol...


     Gimana dengan buahnya?? Buah jambu bol berukuran lebih besar daripada jambu air, dagingnya juga lebih tebal, serta lebih terasa lembut (kalau digigit itu seperti ada rasa nyess-nya, hehe). Ketika tua buah jambu bol berwarna hitam, namun ketika masih muda dia berwarna merah muda. Pada perkembangannya buah jambu bol ternyata bisa berubah warna beberapa kali plend, wuih, kayak bertransformasi aja yah... dari awalnya merah muda, kemudian putih-agak kuning-kehijauan, terus menjadi merah, dan akhirnya hitam. Nih gambar buahnya... (jambu bol jamaika), sorry, yang dokumentasi jempolnya lagi luka, hehe..

     Rasa buahnya seger plend, menurut saya rasanya tidak didominasi oleh manis, tetapi juga ada kesan asamnya. Kandungan airnya cukup banyak, dan ternyata makan buah jambu bol ini dapat mengenyangkan (karena ukurannya besar, atau karena makan dalam jumlah yang banyak?? hehe).
     Btw, gambar diatas adalah jambu bol Jamaika, dinamakan jamaika apakah mungkin karena dalam perkembangannya, tanaman ini juga banyak dikembangkan di daerah Karibia (termasuk negara Jamaika dan Puerto Rico). Nah buat plend-plend yang pada penasaran ma ni buah, silahkan mulai berburu, hunting-hunting gitu deh, hehe...
     See-ya plend...

Jumat, 09 November 2012

the first...

akhrinya punya blog juga...

entah kenapa belakangan ini kok perasaan kepengen punya blog, entahlah tertular virus darimana kok bisa sampai punya kepengenan kayak gitu.
mugkin karena setahun belakangan ini aktif ngikutin some one's blog, jadinya kepengen pnya blog sendiri deh^_^

so ketika ada waktu luang pada hari jum'at malam ini, tepatnya pukul 19.25, mencoba (awalnya seh iseng) mendaftar di free blog punya nya mbah google. udah bikin email, trus ke web nya blogger, sign, pilih nama blog (agak susah ternyata coz unavailable), n akhirnya jadi deh blognya.

well, semoga kedepannya bisa bermanfaat, buat saya, dan juga buat semuanya...

Pages

Followers

Featured Posts Coolbthemes