TopWorking...

Malem all...

Gambar tersebut adalah tanaman Belimbing yang diperlakukan topworking. Secara sederhana topworking bisa diartikan sebagai kegiatan memotong tanaman untuk mendapatkan tunas baru. Topworking bisa dilakukan untuk meremajakan tanaman, mengatur pola percabangan baru, atau untuk mengganti varietas tanaman dengan dikombinasikan teknik tempel atau okulasi.

Pada gambar tersebut, topworking dikombinasikan dengan okulasi, menggunakan mata tunas dari varietas yang diinginkan untuk mengganti varietas sebelumnya. Caranya adalah buat sayatan kulit pada batang belimbing dibawah cabang pertama. Sayatan berbentuk huruf 'U' terbalik, dan menyisakan satu sisi yang masih menyambung pada tanaman.

Buka sayatan, kemudian sisipkan mata tunas yang telah disiapkan, tempatkan secara baik sehingga mata tunas bisa menempel di kayu tanaman utama. Setelah itu tutup kembali sayatan kulit tersebut dan ikat dengan menggunakan rafia. Ikatan dimulai dari bawah dan mengarah naik.

Setelah 3 minggu, buka sayatan tersebut dan amati. Bila mata tunas menampakkan calon cabang baru, tandanya kegiatan kita sukses. Bila mata tunas cenderung kering dan kehitaman, mungkin mata tunas tersebut telah mati. Buang sayatan kulit tersebut, sehingga mata tunas bisa tumbuh. Selama menunggu mata tunas tumbuh, tunas-tunas yang tumbuh dari tanaman pokok (varietas asal) sebaiknya dibuang untuk menghindari kompetisi nutrisi dengan tunas dari varietas baru yang kita tempel. Setelah tumbuh beberapa cabang seperti pada gambar, lakukan seleksi, dan lakukan juga penataan cabang...

Selamat Hari Kartini...

Well...

Selamat Hari Kartini buat seluruh kaum hawa di Indonesia.. Yap, hari yang secara rutin kita peringati pada tanggal 21 april ini adalah hari dimana kita mengenang segala sepak tejang yang telah dilakukan oleh R.A Kartini untuk semua kaum wanita di Indonesia.. Menurut sejarahnya, beliau adalah tokoh pendobrak yang senantiasa memperjuangkan derajat kaum wanita yang saat itu seringkali terpinggirkan.

Dalam berbagai aspek saat ini, peran serta dan keaktifan wanita sangat terasa di berbagai sektor. Wanita juga telah mendapatkan perlindungan hukum oleh negara dari segala sesuatu yang melingkupi kehidupannya, termasuk aspek rumah tangga. Saat ini wanita juga telah mendapatkan kesetaraan hak dengan pria yang mana pada era Kartini dulu belum terjadi.

Dulu ketika yang diutamakan adalah pria, dalam bidang pendidikan dsb yang banyak adalah kaum pria, dalam berkarir juga didominasi oleh pria. Tapi kini, semua sama...

Tidak ada salahnya wanita menuntut kesetaraan dengan pria, namun seharusnya tetap dalam koridor yang benar. Banyak hal negatif terjadi karena wanita melupakan kodratnya. Banyak keluarga yang hancur dan tercerai berai karena wanita telah melupakan rumah dan keluarganya. Banyak anak dan remaja yang kehilangan kasih seorang ibu dan tumbuh ke arah yang tidak seharusnya, dan akhirnya bermuara pada tindak kriminal... sungguh miris..

Jika kita pikirkan, apakah memang benar bahwa kondisi seperti itukah yang diingikan oleh R.A Kartini dalam perjuangannya dahulu? Saya yakin tidak... Anda adalah makhluk luar biasa, dalam kodratnya yang sederhana (dahulu ada istilah kasur, dapur, sumur) anda mengemban tanggungjawab yang sangat besar dan mulia... Dalam diri anda-lah kelangsungan hidup ini berada...jadi sekali lagi, selamat hari Kartini...

Transplanting tanaman...

Bro n sis sekalian...

Transplating secara sederhana bisa diartikan sebagai pemindahan something dan pemasangan kembali dari tempat semula ke tempat yang baru. Demikian juga pada tanaman, terdapat kegiatan tranplanting atau transplantasi ini.

Transplanting pada tanaman biasanya dilakukan dari kegiatan pembibitan ke penaman di lahan. Bisa juga dilakukan terhadap tanaman yang telah tua atau agak besar untuk memindahkannya ke tempat penanaman baru. Namun pada tanaman yang telah besar memilliki resiko kegagalan yang lebih tinggi.

Ada beberapa kiat yang dapat kita lakukan pada kegiatan ini agar tanaman tidak terlalu stres (tentu saja ketika tanaman dan tempat pindah telah siap), antara lain:

1. Usahakan agar akar tanaman terbawa sebanyak mungkin. Karena akar adalah bagian untuk menunjang ketegakan tanaman, serta untuk mendapatkan hara dari tanah.
2. Usahakan agar batang tanaman tetap lembab. Pada tanaman yang telah berumur, batang tanaman bisa kita jaga kelembabannya dengan cara membungkus batang tanaman dengan pelepah pisang.
3. Lakukan sedikit pemangkasan pada tanaman yang kita pindah. Hal ini jika tanaman yang kita pindahkan telah berumur dan memiliki daun dalam jumlah yang cukup banyak. Pemangkasan daun ini akan membantu tanaman mengurangi kehilangan air akibat evapotranspirasi.
4. Segera lakukan penyiraman setelah tanaman selesai dipindah.
5. Lakukan kegiatan tranplanting pada sore hari untuk menghindari penguapan akibat sinar matahari.

Nah, dengan demikian diharapkan tanaman yang kita pindahkan tidak mengalami stress yang berat. Karena bagaimanapun, tanaman yang kita pindahkan tempat tanamnya pasti akan mengalami stress...

Semoga berguna...