Bro n sis...
Tentu sudah tau kan yang namanya buah naga?? Ya, buah yang pernah menjadi primadona karena sosoknya yang oriental (hehe) dan konon banyak manfaatnya. Tapi kalau bunga buah naga sudah tahu belom??
Bunga buah naga berukuran besar dan juga panjang. Mempunyai warna yang sangat menarik yaitu perpaduan antara warna kuning, hijau, serta merah. Mahkota bunga berwarna putih dan mekar pada malam hari. Saat mekar, bunga buah naga mempunyai aroma yang wangi. Bunga buah naga adalah bunga hermaphrodit, dimana pada satu bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina.
Bunga betina pada foto diatas adalah yang berjumlah satu dan dikelilingi oleh bunga jantan. Pada bunga buah naga merah, ukuran bunga betinanya lebih panjang daripada bunga jantan. Karena ukurannya tidak sama, hal ini terkadang menyebabkan penyerbukan buah naga menjadi kurang optimal karena peluang jatuhnya polen pada kepala putik menjadi kecil.
Ternyata kita bisa membantu proses penyerbukan buah naga. Alat yang kita butuhkan adalah kuas kecil, wadah atau kontainer plastik kecil, dan alat penerangan (karena penyerbukan dilakukan malam hari). Pada malam hari ketika bunga mekar (kira-kira jam 7 - 8 malam mulai mekar) kita ambil polen atau serbuk sari. Polen ini biasanya telah banyak yang jatuh di mahkota bunga sebelah dalam tepat dibawah massa benang sari. Kita kumpulkan polen dari beberapa bunga yang berbeda pada wadah dengan bantuan kuas. Nah, dengan bantuan kuas juga kita oleskan polen (serbuk sari) pada kepala putik bunga betina seperti gambar foto.
Kita bisa mencoba untuk menyerbukkan polen pada kepala putik bunga yang berbeda. Karena bisa mendapatkan hasil penyerbukan yang optimal (masih hipotesa apa sudah terbukti ya??).
Tertarik mencoba? Yang pasti siapkan jaket dan pelindung kepala, karena malam hari biasanya banyak nyamuk, dan embun malam hari di kepala kita bisa membuat pusing, hehe..