Tentu masih ingat kan dengan kemunculan Honda CB 150 R beberapa waktu lalu yang menjadi topik hangat di kalangan pengamat motor roda dua di tanah air. Well, seiring perjalanan waktu, seiring dengan distribusi yang dilakukan oleh Honda, seiring dengan produk yang telah dipinang oleh konsumen, ternyata menghadirkan sejumlah permasalahan pada produk yang membuat konsumen menjadi cukup wow geregetannya...
Bagaimana tidak geregetan, saat produk sudah ditangan, sudah ingin dinikmati, ternyata ada saja problem yang melanda dan mengharuskan konsumen untuk kembali ke beres (bengkel resmi) lebih cepat... Bukan untuk servis berkala, tapi untuk klaim problem dan mendapatkan penggantian part atau suku cadang. Dan ini tidak bisa dilaksanakan dalam waktu satu hati, eh satu hari, melainkan rata-rata membutuhkan waktu seminggu.
Ketika browsing dan baca penuturan blog-blog oto di negeri ini, tercatat beberapa problem yang mendera Honda CB 150 R ini, yaitu:
1. Bunyi mesin klotok-klotok yang disebabkan celah yang terlalu renggang antara cam (noken as) dengan cam holder.
2. Rangka motor yang berkarat, disinyalir karena proses pengecatan rangka yang tidak optimal.
3. Shock breaker depan yang bocor.
4. Mika lampu depan yang leleh, disinyalir bahan mika tidak mampu menahan panas dari bohlam lampu depan.
5. Cat tangki yang ngelontok.
Oalah, ada apa tho AHM??? Sebagai atpm terbesar di negeri ini, hal-hal seperti ini harusnya tidak sampai terjadi. Banyak pihak yang mensinyalir hal ini terjadi karena Honda diburu target, dan sedang ngoyo / 'memaksa' untuk menggulingkan musuhnya, siapa lagi kalau bukan Yamaha New Vixion sehingga kualitas terjadi kendala.
Untunglah, penanganan klaim sangat baik dilakukan oleh Honda. Terhitung sudah banyak berita pemilik CB 150 R telah mendapatkan penggantian part gratis oleh Honda. Nah, jika anda pengguna CB 150 R yang mengalami problem diatas, segera klaim bro...